Termometer adalah alat atau perangkat yang mampu mengukur suhu atau terjadinya perubahan suhu. Termometer ini digunakan secara luas didalam berbagai bidang untuk contohnya mendeteksi perubahan suhu, studi cuaca, didalam bidang medis, dan didalam penelitian ilmiah. Karena pemakaiannya yang sangat banyak ragam dan luas, maka termometer terdiri berasal dari banyak jenis dan tipe bergantung terhadap fungsi dan pemakaiannya.
Berikut adalah jenis-jenis termometer beserta fungsi, kegunaan, cara pemakaian, dan gambar. Langsung saja kita liat yang pertama:
1. Termometer Cairan Alkohol
Termometer Cairan Alkohol Termometer alkohol adalah Termometer alternatif berasal dari termometer air raksa. Fungsi antara keduanya pun mirip. Namun tidak seperti termometer air raksa, termometer alkohol lebih aman dan lebih lambat menguap.
Alkohol yang digunakan kebanyakan berjenis etanol sebab lebih murah dan lebih aman jika termometer pecah. Termometer etanol cuma dapat untuk mengukur suhu hingga 78° C supaya sering digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu ruangan.
2. Termometer Cairan Air Raksa
Termometer air raksa adalah termometer dengan cairan (liquid) yang menggunakan air raksa (merkuri). Bentuknya sama bersama termometer alkohol. Termometer ini umumnya sering digunakan di rumah-rumah, sebab dapat mengukur suhu yang terlalu tinggi, gampang dilihat, perubahan suhu lebih cepat, dan tidak membasahi dinding termometer.
Namun termometer air raksa mempunyai beberapa kekurangan yakni terlalu berbahaya jika pecah, tidak dapat mengukur suhu rendah, dan harganya relatif lebih mahal dibandingkan bersama termometer alkohol. Termometer air raksa digunakan untuk mengukur suhu badan, didalam laboratorium, dan industri.
3. Termometer Digital Termometer digital
Termometer Digital Termometer digital adalah termometer yang gunakan sensor digital dan layar LCD untuk membuktikan tingkat suhu. Sensor yang digunakan kebanyakan termokopel.
Termometer digital digunakan secara luas sebab akurasi dan sensitivitasnya. Termometer ini digunakan secara luas untuk mengukur suhu badan, sebagai alat bantu memasak, dan laboratorium.
4. Termometer Bimetal
Termometer Bimetal merupakan termometer yang dipergunakan untuk menentukan perbedaan pemuaian(Volume) antara dua tipe logam. Termometer Bimetal ini terdiri dari 2 buah kepingan besi/logam yang mempunyai koefisien muai berbeda, agar ketika terkena panas(kalor) atau perubahan suhu maka bimetal akan melengkung ke arah tertentu.
Saat suhu meningkat, maka keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien muai lebih kecil dan jika suhu menurun, maka keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien muai lebih besar. Termometer bimetal ini digunakan untuk mengukur suhu oven kompor, termostat, pemanggang, dan circuit breakers.
5. Termometer Probe
Termometer Probe merupakan termometer yang ujungnya memiliki sensor runcing dan terhubung dengan kabel, kabel ini memilki panjang sekitar 1 meter. sangat mungkin untuk fleksibilitas penggunaan.. Termometer ini digunakan dalam bidang kesehatan, ritel, dan pada makanan, dalam pengujiannya cara menggunakannya dengan menetrasi atau merendam termometer.
6. Termometer Resistor
Termometer resistor bentuknya hampir sama dengan Termometer Probe, termometer ini digunakan untuk mendeteksi perubahan halangan tipe suatu penghantar akibat adanya perubahan suhu.
Akurasi termometer ini sangat tinggi tetapi harganya tergolong mahal. Termometer ini salah satunya digunakan didalam pipa bahan bakar gas.
7. Termometer Dinding Termometer dinding
Termometer Dinding adalah termometer yang terpadang dan bergantung di dinding, thermometer ini digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Bahan pengisinya berupa air raksa dan dinyatakan didalam satuan derajat celcius dan fahrenheit.
8. Termometer Maksimum-Minimum (Six-Bellani)
Termometer maksimum minimum adalah termometer yang digunakan untuk mengetahui suhu maksimum dan suhu minimum pada suatu area didalam jangka tertentu. Termometer ini disebut termometer Six-Bellani berdasarkan penemunya yakni James Six Bellani. Prinsip kerjanya yakni bila suhu naik, air raksa didalam bola mengembang dan mendesak anggota yang sempit masuk kedalam tabung yang berskala.
Ujung air raksa sebelah kanan merupakan suhu udara tertinggi. Jika suhu udara turun kolom air raksa selamanya ditempat sebab tertahan oleh anggota yang sempit. Untuk mengembalikan posisinya, termometer ini wajib diayun bersama keras.
9. Termometer Resistensi
Termometer resistensi adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu antara –250 dan 700 derajat celcius. Cara kerja thermometer ini yaitu mencatat perubahan resistensi cairan yang mengalir melalui kawat platina yang dililitkan bersama bahan keramik atau kaca. platina digunakan karena akurasinya dan rentang suhu yang dideteksi lebih tinggi/luas.
Selain platina, termometer ini terhitung dapat menggunakan tembaga dan nikel, tetapi Termometer ini digunakan secara luas didalam bidang otomatisasi dan sistem kontrol.
10. Termometer Inframerah
Termometer inframerah, termometer ini dapat mengukur suhu dan mendeteksi radiasi termal gunakan laser.
Termometer ini mempunyai kelebihan, alatnya tidak harus menyentuh objek. Termometer inframerah dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang.
Alat Laboratorium 